Satu pekan sudah Ramadhan dilalui. Seperti biasa geliat kegiatan ekonomi di bulan Ramadhan pun meningkat meskipun tidak seperti situasi normal sebelum pandemi. Datangnya Ramadhan biasanya memang diikuti dengan peningkatan belanja masyarakat. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya kebutuhan masyarakat untuk berbuka dan dorongan kegiatan berbagi dalam rangka infaq, sedekah dan zakat. Apakah Ramadhan dapat dijadikan sebagai momentum kebangkitan ekonomi di masa pandemi COVID-19?
Category: Ruang Dosen
Tantangan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dalam Upaya Normalisasi Perekonomian Nasional dan Daerah
Pemerintah melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) salah satu dari beberapa treatment agar perekonomian nasional dan daerah dapat segera pulih dari resesi yang disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang terjadi sampai saat ini. Strategi kebijakan PEN dengan melakukan penyelamatan kesehatan, perekonomian nasional dan daerah. Langkah kebijakan penanganan dan pemulihan ekonomi tersebut difokuskan dari sisi permintaan, dengan fokus pada upaya menjaga konsumsi, mendorong investasi dan mendukung ekspor impor, serta sisi penawaran dengan fokus menjaga dunia usaha tetap beroperasi atau berjalan, termasuk di antaranya kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Ketahanan Ekonomi Keluarga di Saat Pandemi Covid-19
Oleh: Dessy Maulina Pandemi virus covid 19 yang telah menyebar ke seluruh dunia berdampak sangat besar. Imbas dari pendemi ini menghantam seluruh lapisan masyarakat, pada baca lebih lanjut …
Prof. Handry: Songsong Ramadhan Usaha Kuliner Tak Perlu Modal Besar
Ramadhan sebentar lagi datang. Masyarakat pun berbenah menyambut bulan penuh ampunan dan pahala ini. Seperti biasa pula usaha kuliner musiman bermunculan di setiap sudut kota baca lebih lanjut …
Muttaqin: Milenial Dorong Pertumbuhan Kasus di Kalimantan Selatan
Di tengah kekhawatiran masuknya serangan virus mutasi B117, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM, Hidayatullah Muttaqin mengemukakan laju pertumbuhan kasus di Kalimantan Selatan didorong oleh generasi milenial. Hal ini disampaikan oleh dosen Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan tersebut kepada Harian Umum Radar Banjarmasin edisi 13 Maret 2021.
Mengelola Keuangan Rumah Tangga Menurut Prof. Handry
Bagi rumah tangga yang hanya memiliki single bread winner atau pencari nafkah tunggal, bagaimana mengatur keuangannya dengan baik sangatlah penting. Terlebih dalam situasi kondisi ekonomi yang sulit seperti pada masa pandemi saat ini. Bagaimana persoalan ini menurut kacamata Profesor Muhammad Handry Imansyah? Berikut ini tips mengelola keuangan rumah tangga menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagaimana dipetik dari Harian Umum Banjarmasin Post edisi 15 Maret 2021 dalam rubrik Smart Money.
ULM’ expert says COVID spike in Banjarmasin alarming
Banjarmasin, S Kalimantan (ANTARA) – Hidayatullah Muttaqin SE, MSI, Pg.D, a member of expert team for the Lambung Mangkurat University’s (ULM’s) COVID-19 Acceleration Handling, said baca lebih lanjut …
Yunani Berikan Teknik Agar Kredit Kendaraan Lancar
Dr. Ahmad Yunani, M,Si mengemukakan prospek bisnis pembiayaan otomotif sudah mulai membaik setelah satu tahun selama pandemi ini berjalan lambat dan pasar sepi. Menurut Yunani baca lebih lanjut …
Prof. Handry Mengemukakan Tips Raih Rumah Impian
Menurut Prof. Muhammad Handry Imansyah, Ph.D, sebagaimana dipetik dari HU Banjarmasin Post edisi 8 Maret 2021, memiliki rumah yang indah nan asri merupakan impian setiap baca lebih lanjut …
Peranan Kota Banjarmasin sebagai Pusat Perdagangan Regional
Oleh: Dessy Maulina, SE, ME Menyebut nama Kota Banjarmasin, pasti dibenak kita adalah kota yang terkenal dengan kota seribu sungainya, namun tidak hanya itu sebenarnya baca lebih lanjut …