Raka: Jurusan IESP adalah Tempat Kuliah yang Tepat Mempersiapkan Diri Menghadapi Era Disrupsi

Raka Pradipta Permadi yang sekarang bekerja sebagai Business Analyst DH Energy sub Arutmin Indonesia adalah alumni Jurusan IESP tahun 2017. Mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa IESP atau HIMIESPA periode tahun 2016-2017 ini menuturkan Jurusan IESP adalah tempat kuliah yang tepat untuk menghadapi tantangan era disrupsi yang ditandai dengan industri 4.0 dan semakin berkembangnya artificial intelligent dalam berbagai kegiatan ekonomi. Mengapa?

Raka Pradipta Permadi, SE

Menurut Raka, Ia mendapatkan pembelajaran yang sangat menarik dan menantang yang membentuk critical dan creative thinking-nya. Meski ilmu pengetahuan dan zaman terus berkembang dengan cepat, ilmu yang dia peroleh masih dapat digunakan. Sebab di Jurusan IESP, mahasiswa dibekali dengan pengetahuan untuk menganalisis kondisi dan perkembangan ekonomi serta memproyeksinya. Kombinasi antara alat analisis seperti statistika dan ekonometrika dengan pemahaman akan teori-teori ekonomi membantunya dalam pekerjaan sekarang. Tidak hanya itu, bekal pengetahuan dan skill yang dia peroleh tersebut juga dapat digunakan dalam isu-isu sosial dan politik. Kemampuan mengkaji masalah ini juga sangat berguna sebagai landasan pengambilan keputusan bagi pemerintah dalam kebijakan publik dan bagi perusahaan dalam rencana bisnisnya.

Alumnus IESP yang juga pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (IMEPI) periode 2014-2016 ini menuturkan rasa ketertarikannya yang cukup besar terhadap mata kuliah Ekonomi Makro, Ekonomi Moneter, Ekonomi Internasional, dan Perencanaan Regional. Menurut Raka, Ekonomi Makro adalah pintu masuk untuk memahami bidang keilmuan ekonomi lainnya. Dengan bekal pemahaman teori-teori ekonomi makro, kita dapat memahami mengapa kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi terjadinya perubahan pada permintaan masyarakat dan investasi swasta, bagaimana suatu negara menjaga stabilitas tingkat harga, pertumbuhan ekonomi, dan lapangan kerja, serta bagaimana menyeimbangkan neraca pembayaran. Jika mahasiswa serius pada bidang ini, maka ke depan ia akan menjadi seorang ekonom. Sementara itu, bagi Raka ekonometrika adalah mata kuliah yang paling menantang. Sebab bidang ini merupakan gabungan antara matematika, statistika, dan teori-teori ekonomi yang tentu menjadi cukup rumit tetapi ini adalah tool. yang sangat berguna dalam menduga dan memproyeksi hubungan sebab akibat di antara variabel-variabel ekonomi.

Sebagai alumnus, Raka mengharapkan agar Jurusan IESP dapat memaksimalkan program yang menunjang peningkatan potensi akademik dan non akademik mahasiswa seperti dalam hal kemampuan mahasiswa menghasilkan karya tulis dan pengabdian masyarakat melalui lembaga kemahasiswaan. Supaya mahasiswa ketika sudah lulus mampu berkompetisi dalam dunia kerja dan dunia usaha. Ia mendapati tidak sedikit mahasiswa setelah lulus belum siap menghadapi kehidupan di luar kampus karena masih lemahnya kapasitas akademik dan softskill-nya. Karena itu upaya memaksimalkan potensi mahasiswa tersebut menjadi sangat penting. []

Leave a Reply