Dosen Jurusan IESP akan Mengikuti Workshop Evaluasi Dampak Kebijakan Pembangunan

Berkaitan dengan acara Konferensi IRSA ke 15 di Banda Aceh, enam orang Dosen Jurusan IESP akan mengikuti kegiatan pra konferensi. Kegiatan tersebut adalah workshop yang berkaitan dengan bagaimana melakukan evaluasi dampak (impact evaluation) kebijakan pembangunan serta tools apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur dampat tersebut di tengah keterbatasan data, dana dan waktu. Workshop dua hari (20-22 Juli 2019) di Hermes Palace Hotel ini dibagi ke dalam tiga kelas dengan masing-masing narasumber berasal dari Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab Souteast Asia (J-Pal SEA), Tim Nasional Percepatan Penanggulanan Kemiskinan (TNP2K), dan Australian National University Indonesia Project (ANU-Indonesia Project).

Workshop kelas pertama yang diorganisir oleh J-PAL SEA mengangkat tema Evaluating Social Programs through conducting Randomized Evaluation. Workshop ini akan membahas mengenai evaluasi dampak (impact evaluation) dari suatu kebijakan atau program pemerintah dalam pembangunan, bagaimana mengukur dampak tersebut, dan bagaimana penerapan evaluasi acak (randomized) atau Randomized Controlled Trial (RCT) dalam menjalankan evaluasi dampak (impact evaluation). Workshop ini akan diikuti oleh Dr. Rizali, MP., Yunita Sopiana, SE, MSE., dan Dr. Noor Rahmini, SE, ME..

Workshop kelas kedua dengan tema Quasi-Experimental Approaches for Program Evaluation akan dibawakan oleh tim dari TNP2K. Workshop ini dilatarbelakangi oleh kenyataan meskipun RCT merupakan gold-standard dalam evaluasi dampak, namun penerapannya memakan biaya dan waktu yang sangat banyak. Untuk itu digunakan metode alternatif. Salah satunya adalah quasi-experimental. Metode ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana hubungan sebab-akibat (causal effect) dengan cara menggunakan kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Dalam workshop ini akan dijelaskan dan didiskusikan mengenai alat analisis Instrumental Variable (IV) regression, Propensity Score Matching (PSC), Regression Discountinuity Design (RGD), dan contoh-contoh evaluai program dari TNP2K. Workshop kelas kedua ini akan diikuti oleh Hidayatullah Muttaqin, SE, MSI, Pg.D.

Workshop kelas ketiga akan mengangkat tema Econometric Methods for Less than Ideal Situations dengan narasumber dari ANU-Indonesia Project. Workshop ini dilatarbelakangi oleh kondisi jika model RCT, RDD, dan IV tidak dapat diterapkan dalam suatu proyek penelitian sehingga perlu langkah alternatif yang dapat mendekati metode analisis tersebut dalam causal effect. Metode alternatif yang akan dibahas dalam workshop ini akan memberikan kebebasan bagi para peneliti untuk melakukan evaluasi dampak. Metode workshop yang akan diterapkan adalah dengan membahas beberapa hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal-jurnal top. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran riset dengan hasil empiris yang memiliki kualitas tinggi. Workshop ini akan diikuti oleh Dr. Ahmad Yunani, SE, M.Si dan Dr. Dewi Rahayu, SE, MP.

Seluruh workshop tersebut akan mediskusikan teori, contoh praktis, dan praktik evaluasi dampak dengan menggunakan software STATA. Diharapkan melalui kegiatan ini semakin bertambah kapasitas sumber daya manusia Jurusan IESP FEB ULM dan dapat digunakan ilmunya untuk kepentingan pengembangan SDM di jurusan dan pembangunan daerah. []