Hendrawan: UMKM Penyelamat Ekonomi Indonesia

Hendrawan adalah alumni Jurusan IESP tahun 2017. Saat ini Hendrawan sedang menggeluti pekerjaan terkait pengembangan UMKM di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan. Pekerjaan ini sangat relevan dengan minat dirinya ketika kuliah dulu yang sangat menggemari mata kuliah Koperasi dan UMKM.

Hendrawan
Hendrawan, SE

Perhatian Hendrawan terhadap UMKM bukan tanpa alasan. Ia melihat ketika dulu Indonesia menghadapi krisis moneter dan ekonomi 1998 yang meluluhlantakkan perekonomian Indonesia, UMKM tampil ke depan sebagai penyelamat. “Bukan perkara mudah Indonesia bisa bertahan di tengah goncangan krisis moneter 1998” katanya. Ia juga menekankan pentingnya kita mempelajari UMKM dan mendorong pengembangannya.

Terkait pengalaman kuliah dulu di Jurusan IESP, mata kuliah yang paling menantang dirinya adalah Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro. Tidak mudah mempelajari teori-teori ekonomi dan persoalan-persoalan yang muncul dari ruang lingkup kecil melalui Ekonomi Mikro, dan kemudian menaikkanya pada level agregat seperti provinsi dan negara melalui Ekonomi Makro. Tetapi pelajaran dari kedua mata kuliah tersebut sangat bermanfaat dalam memahami fenomena-fenomena ekonomi sekarang.

Mengenai kenapa ia memilih kuliah di Jurusan IESP, Hendrawan menceritakan pada awalnya ia mengira kuliah di Jurusan yang memiliki Prodi Ekonomi Pembangunan ini berkaitan dengan bangunan-bangunan. Waktu itu ia menduga, di Jurusan IESP tidak ada materi yang berkiatan dengan hitungan atau matematika. Ternyata ia salah besar. Sebagian besar mata kuliah di Jurusan IESP berkaitan dengan hitungan dan rumus-rumus ekonomi yang rumit.

Meskipun di luar dugaan Hendrawan, semakin didalami ternyata semakin menarik. Ia pun merasa tertantang untuk lebih serius mempelajarinya. Belajar di Jurusan IESP menurutnya, “seperti seorang ahli, ekonom, analis, dan bahkan pembicara ekonomi yang secara lugas membaca kurva dan membahasakannya seperti di TV Bloomberg. Itu sangat keren,” tuturnya.

Menurut Hendrawan, mahasiswa di Jurusan IESP sekarang sangat dianjurkan untuk mempelajari bahasa asing seperti bahasa Inggris, Jepang, China, dan bahasa-bahasa lainnya yang banyak digunakan oleh penduduk dunia. Kemampuan bahasa akan menunjuang kita dalam memahami sumber-sumber ilmu yang banyak ditulis dalam bahasa asing. Kemampuan bahasa juga akan membantu kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat global.

Hendrawan setuju dengan kehadiran website Jurusan IESP ini, karena akan membantu Jurusan mengenalkan dirinya ke dunia luar. Sudah seharusnya Jurusan IESP FEB ULM juga membawa mahasiswanya supaya lebih banyak berinteraksi dengan dunia luar kampus, khususnya supaya mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang akan sangat berguna bagi dirinya begitu telah menyelesaikan studinya. Contohnya kita bisa mendorong lebih banyak mahasiswa magang di Bank Indonesia. []

Leave a Reply