Dalam wawancara Harian Umum Radar Banjarmasin (Jumat, 27/12/2019) mengenai pelambatan ekonomi yang dialami Provinsi Kalimantan Selatan, Muzdalifah mengungkapkan pelambatan tersebut adalah imbas dari jatuhnya harga batubara. Memang perekonomian yang bergantung pada komoditi bahan mentah atau berbasis Sumber Daya Alam (SDA) akan menghadapi resiko pelambatan ketika masa bom harga komoditi tersebut di pasar internasional sudah lewat. Apalagi tren indeks harga batubara cenderung mengalami penurunan dalam jangka panjang.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM ini memaparkan pentingnya bagi Kalimantan Selatan untuk merubah struktur ekonominya dengan melepas ketergantungan pada Sumber Daya Alam khususnya batubara. Sebab selain berpotensi merusak lingkungan, ketergantungan tersebut membuat Kalimantan Selatan sulit untuk keluar dari pelambatan ekonomi.
Dosen yang memiliki expertise dalam bidang Perencanaan Pembangunan, Keuangan Daerah dan Kebijakan Publik ini menyarankan agar Pemerintah Daerah mengembangkan Sektor Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, Industri Pengolahan, dan Sektor Pariwisata. Sektor-sektor tersebut perlu digerakkan sehingga memiliki nilai tambah dan secara perlahan menggeser peranan batubara dalam perekonomian. []