Menambah Pengalaman dengan Mengikuti Konferensi Internasional

Beberapa waktu yang lalu lima orang dosen Jurusan IESP mempresentasikan lima papernya pada Konferensi IRSA yang ke 15 di Banda Aceh. Ini merupakan keikutsertaan dosen Jurusan IESP yang terbanyak dalam kegiatan IRSA. Apa dan bagaimana pengalaman yang diperoleh oleh dosen-dosen dalam konferensi tersebut?

Ahmad Yunani memaparkan, keikutsertaannya sebagai presenter dalam kegiatan bertaraf internasional tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kepercayaan diri menjadi bertambah dengan mempresentasikan paper dalam bahasa Inggris pada forum ilmiah internasional. Ia juga mendapatkan banyak inspirasi ilmiah dan jaringan relasi baru. Hal senada juga dikemukakan oleh Noor Rahmini, bahwa mengikuti kegiatan konferensi internasional meningkatkan kepercayaan dirinya.

Sementara itu, Yunita Sopiana mengemukakan, momentum konferensi IRSA membawanya untuk bertemu dengan orang-orang hebat. Acara ini juga menjadi ajang reuni dengan teman-teman lama dan sharing pengalaman. Dosen yang konsen dengan Ekonomi Energi ini juga menyarankan dosen dan mahasiswa untuk mempersiapkan kemampuan bahasa Inggris supaya dapat menyajikan hasil penelitiannya dalam kegiatan konferensi internasional. Pandangan serupa juga diberikan Dewi Rahayu bahwa salah satu kunci untuk ikut presentasi dalam seminar internasional adalah bahasa Inggris. Menurut Dewi, perlu latihan presentasi bahasa Inggris secara intensif. Bisa dengan cara berkolaborasi dengan dosen-dosen yang sudah mahir dalam bahasa Inggris.

Senada dengan Yunani, Hidayatullah Muttaqin menyebutkan pengalaman mengikuti konferensi IRSA yang utama adalah menemukan banyak inspirasi ilmiah. Kita dapat melihat berbagai penelitian yang menarik dan berkualitas tinggi, termasuk ada sejumlah penelitian yang diangkat yang bagi kita topik tersebut sebelumnya tidak terpikirkan untuk ditulis. []