Liputan Diskusi Ekonomi Bulan Juli: Kemiskinan dan Ketimpangan

Jurusan IESP pada hari Kamis 4 Juli yang lalu mengadakan Diskusi Ekonomi Bulanan dengan mengangkat tema “Menurunkan Kemiskinan dan Ketimpangan di Indonesia”. Kegiatan diskusi dengan narasumber Dr. Dewi Rahayu, SE, MP dan dimoderatori oleh Sri Mualida, SE.Sy, MEI ini juga dihadiri secara rutin oleh dosen-dosen dari Jurusan Manajemen dan Akuntansi di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat.

Dalam kegiatan diskusi tersebut terungkap bahwa tren tingkat kemiskinan di Indonesia menurun tetapi dengan penurunan yang semakin melambat. Meskipun demikian dari sisi jumlah penduduk miskin di Indonesia masih cukup besar, yaitu sekitar 25,67 juta jiwa. Berdasarkan sejumlah riset, beberapa faktor utama yang menjadi penyebab kemiskinan menurut Dewi Rahayu adalah rendahnya tingkat pendidikan, terbatasnya lapangan kerja, kondisi keterisolasian dan lemahnya kesadaran serta motivasi untuk keluar dari kemiskinan.

Dewi Rahayu juga mengungkapkan kondisi ketimpangan di Indonesia cukup tinggi. Merujuk pada Credit Suisse Global Wealth Databooks, ia menjelaskan satu persen orang terkaya di Indonesia menguasai 49,3 persen aset. Menurutnya, beberapa faktor pendorong ketimpangan tersebut meliputi ketimpangan dalam hal akses pelayanan dasar, ketimpangan dalam hal kualitas pekerja antara low skilled dengan high skilled.

Diskusi ini berlangsung hangat dan menarik. Sejumlah dosen yang hadir yang memberikan pertanyaan dan tanggapannya dalam berbagai perskpektif. Dosen yang ikut memberikan tanggapan tersebut adalah Dahniar, Hastin Umi Anisah, Muzdalifah, Syahrituah Siregar, Ahmad Yunani, Rawintan Binti, Rizali, dan Prof. M. Handry Imansyah.

Agenda Diskusi Ekonomi Bulanan Berikutnya akan mengangkat topik PDRB Hijau dengan narasumber Dr. Ir. H. M. Anshar Nur, MM. Kegiatan diskusi tersebut akan dilaksanakan pada akhir bulan Juli 2019 [Laporan Dessy Maulina]